Kerajaan Samudera Pasai dalam Catatan Marco Polo

Tuduhan tentang praktik kanibalisme dan mitos manusia berekor memunculkan kontroversial dalam catatan perjalanan Marco Polo tentang kerajaan-kerajaan di Sumatera. 
By TEUNGKUMALEMI
Filed: 30 Desember 2024, 10:25

 

LHOKSEUMAWE, Samudera Pasai

Marco Polo mencatat pengalamannya ketika singgah di kerajaan-kerajaan di Sumatera, termasuk Perlak, Fansur (Barus), Dagroian (Pedir), Lambri, dan Samudera (Samara) atau Samudera Pasai. Dalam laporannya, Marco menyebutkan bahwa sebagian penduduk sudah memeluk Islam, sementara sebagian lainnya masih mempraktikkan kepercayaan animisme.

Meski beberapa laporan Marco Polo terdengar kontroversial, seperti tuduhan tentang praktik kanibalisme dan mitos manusia berekor, para sejarawan modern sepakat bahwa Samudera Pasai adalah pusat penyebaran Islam yang signifikan di kawasan ini.

Marco Polo

Marco Polo. (Image.Newsru/Da.c)

*

Kerajaan Samudera Pasai merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara yang memainkan peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam dan perdagangan internasional. Berdiri pada abad ke-13 Masehi, kerajaan ini menjadi pusat keagamaan, perdagangan, dan pendidikan Islam di Asia Tenggara.

Asal-Usul Kerajaan Samudera Pasai

Menurut Hikayat Raja-Raja Pasai, kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu, yang kemudian bergelar Sultan Malikussaleh. Bukti keberadaan Sultan Malikussaleh dapat dilihat dari batu nisannya di Blang Me, yang mencatat bahwa beliau wafat pada tahun 697 Hijriah (1297 Masehi). Masa pemerintahannya menandai awal perkembangan besar dalam sejarah kerajaan ini.

Jaringan Perdagangan Internasional

Kerajaan Samudera Pasai dikenal sebagai pusat perdagangan internasional yang ramai. Pelabuhannya menjadi titik temu para pedagang dari Arab, Persia, India, Tiongkok, dan Eropa. Menurut Marco Polo, penjelajah asal Italia yang singgah di Sumatera sekitar 1292 M, kerajaan ini mengekspor berbagai komoditas berharga seperti:
  • Timah
  • Gading Gajah
  • Kulit Penyu
  • Kapur Barus
  • Cengkeh
  • Pala

Hal ini menunjukkan bahwa Samudera Pasai memiliki peradaban maju dengan sistem ekonomi yang berkembang pesat.

PENYEBARAN ISLAM

Sultan Malikussaleh memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Sumatera. Pernikahannya dengan Putri Ganggang dari Sultan Peureulak menegaskan bahwa pernikahan kerajaan dilangsungkan sesuai syariat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam telah menjadi fondasi kuat dalam pemerintahan dan kehidupan sosial di Samudera Pasai.

Kejayaan Sultan Malikussaleh dan Pengaruh Arab

Dalam penobatan Sultan Malikussaleh, Hikayat Raja-Raja Pasai mencatat bahwa sultan mengenakan pakaian dari Mekkah. Ini menunjukkan pengaruh kuat budaya Arab dalam tradisi kerajaan Samudera Pasai. Dengan penobatan yang mengikuti adat Arab, Samudera Pasai menegaskan posisinya sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.

Warisan Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai tidak hanya meninggalkan jejak dalam bentuk batu nisan Sultan Malikussaleh, tetapi juga dalam jejak sejarah yang memengaruhi perkembangan kerajaan Islam berikutnya, seperti Kerajaan Aceh Darussalam.

Kesimpulan

Kerajaan Samudera Pasai adalah tonggak penting dalam sejarah penyebaran Islam dan perdagangan di Nusantara. Dengan kepemimpinan Sultan Malikussaleh, Samudera Pasai berkembang menjadi pusat peradaban yang makmur dan religius. Jejak kejayaan kerajaan ini masih dapat kita rasakan melalui catatan sejarah dan warisan budayanya.

Jelajahi lebih dalam tentang sejarah Nusantara dan warisan Islam dengan terus mengikuti artikel kami. Baca juga: Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas. Bagikan pengetahuan ini untuk melestarikan sejarah gemilang bangsa kita!

Tim penulis special report memfasilitasi para tokoh untuk memperkuat pendidikan politik pemilih

Editor: Teungkumalemi

Penulis: Al-Ghifari

Copy writer: Azzaheera

dariaceh

Follow Dariaceh[dot]com

Other Dariaceh Special Report

Lafran Pane, Behind the Scenes

Ahmad Fuadi, penulis novel “Lima Menara” yang sangat populer di Indonesia begitu bergejolak hasrat jiwanya. Ia ditawari menulis novel biografi “Lafran Pane”. Sosok Pendiri...

Makna Himne Aceh Mulia

Cipt. Mahrisal Rubi Verse IBumoe Aceh nyoe keuneubah RajaBumi Aceh ini peninggalan Raja ● Dalam sejarah di Aceh pernah hidup kerajaan- kerajaan besar yang merupakan asal-usul...