DARIACEH: Nasehat merupakan tiang agama. Karena itu hadis-hadis tentang arti agama adalah nasehat selalu menjadi bagian dari poros agama Islam. Salah satunya diriwayatkan oleh Muslim.
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam bahkan sampai mengulang tiga kali saat bersabda bahwa agama adalah nasehat.
Dari Tanim Ad-Dari Radhiallu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
عن أبي رُقية تميم بن أوس الدَّاري : أن النبيَّ ﷺ قال: الدِّين النَّصيحة، قلنا: لمَن؟ قال: لله، ولكتابه، ولرسوله، ولأئمَّة المسلمين وعامَّتهم
“Dari Tamim Ad-Dari Radhiallu’anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ‘Agama adalah nasehat. -Beliau mengulang tiga kali-.’ Kami bertanya, ‘Untuk siapakah wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimim dan kepada umat Islam pada umumnya.” (HR. Muslim)
Dalam kitab Mukhtasharul ala Bulugh al-Maram, Syaikh Faisal bin Abdul Aziz Alu Mubarak menjelaskan arti agama adalah nasehat bermakna dalam 5 hal ini, yaitu :
1. Nasehat untuk Allah SWT
Arti agama adalah nasehat untuk Allah bermakna beriman kepada-Nya, mengesakan-Nya, meniadakah sekutu dari-Nya, meninggalkan pengingkaran terhadap nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
Selain itu adalah memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat-sifat kesempurnaan dan keagungan.
Baca juga: Politik Negosiasi Nabi Muhammad Saw.
Lalu menyucikan-Nya dari segala macam kekurangan, taat kepada-Nya, mencintai karena-Nya dan menjadikan mereka yang mencintai karena-Nya sebagai teman. Begitu pula hal-hal lainnya yang harus dilakukan karena Allah SWT.
2. Nasehat untuk kitabnya
Nasehat untuk kitabnya yaitu beriman bahwa Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT. Menghalalkan apa-apa yang halal di dalamnya dan mengharamkan apa-apa yang haram padanya.
Umat Isam juga berkewajiban menegakkan hak-hak untuk membacanya, memperhatikan makna-maknanya, dan mengambil nasehat-nasehatnya.
3. Nasehat untuk Rasul-Nya
Nasehat untuk Rasul-Nya adalah membenarkan apa-apa yang dibawanya, menghormati, mengikuti, mencintai, dan menyebarluaskan sunnahnya.
Baca juga: Arti Zuhud dan Kenapa Ali bin Abi Thalib Mentalak 3 Dunia
4. Nasehat untuk Para Pemimpin
Kaum muslimin tidak hanya berkewajiban mengikuti dan membantu mereka untuk menegakkan kebenaran. Namun juga berkewajiban mengingatkan para pemimpin agar senantiasa berbuat adil.
Sementara itu, para pemimpin kaum muslimin berkewajiban memenuhi hak para hamba, serta berbicara dengan lemah-lembut dan penuh tata krama.
5. Nasehat untuk umat Islam
Agama memberi petunjuk kepada mereka terhadap hal-hal yang bermanfaat dalam urusan agama dan dunia. Mencegah gangguan terhadap mereka, mengajari dan menyuruh berbuat kebaikan.
Baca juga: 5 Buah-Buahan Dalam Al-Qur’an, Nomor 3 & 5 Tumbuh di Indonesia
Agama juga melarang mereka berbuat kemungkaran.