SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

+
IslamBahtsul MasailMengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Mengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Save

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata-kata ulil amri secara sengaja atau tidak. Bahkan terkadang kita sendiri yang mengeluarkan kata-kata itu.

Bahkan terkadang terdapat orang yang membaca ayat yang artinya,

ADVERTISEMENT

“Taatlah akan Allah dan taatlah akan Rasul dan ulil amri.”

Sehingga dari amar yang ada dalam riwayat tersebut, ada kemungkinan wajib, sunat dan bahkan lainnya.

More Coverage:

ADVERTISEMENT

Karya dan Aceh Dimata Ulama Sejak Tahun 1337 Masehi

Diantara kita juga masih ada kemusykilan tentang pemaknaan ulil amri itu sendiri. Hal itu berpengaruh ketika seorang pemimpin membuat aturan atau undang-undang terhadap suatu perkara.

Beranjak dari itu, maka kita mengkaji tentang makna ulil amri, mulai dari presiden hingga pimpinan suatu kelompok.

Begitu pula kita juga perlu mengkaji status perintah dari seorang ulil amri.

ADVERTISEMENT

Siapakah ulil amri yang wajib ditaati

Ulil amri yang wajib ditaati termasuk didalamnya imam, naib imam, orang yang dilantik oleh imam seperti qadhi, naib qadhi dan orang yang memiliki sifat zi syawqah pada tempat tidak ada imam. Ada Sebagian ulama yang berpendapat maksud ulil amri adalah ulama.

Sejauh mana harus menaatinya

Perintah dari imam terbagi kepada dua:

  1. Perintah yang tidak berefek kepada kemaslahatan umum, maka tidak wajib ditaati kecuali pada dhahir saja.
  2. Berbeda jika perintah tersebut berhubungan dengan kemaslahatan umum, maka wajib ditaati dhahir dan batin.

Pemimpin yang harus didahulukan

Ketika berbenturan antara pemimpin dalam ruang lingkup kecil (misal, Bupati) dan pemimpin dengan ruang lingkup besar (misal, Gubernur), maka pemimpin yang memilki ruang lingkup besar harus didahulukan.

More Coverage:

Ulama Pemegang Sah Mandat Kesultanan Aceh?

Nash terkait

  1. Bugyatul Murtasyudin, hal 91., Cet. al-Fikri.

Wajib mematuhi imam pada perkara yang diurus olehnya:

(مسألة ك) يجب امتثال أمر الإمام فى كل ما له فيه ولاية كدفع زكاة المال الظاهر فإن لم تكن له فيه ولاية وهو من الحقوق الواجبة أو المندوبة جاز الدفع إليه والاستقلالبصرفه فى مصارفه وإن كان المأمور به مباحا أو مكروها أو حراما لم يجب امتثال أمره فيه كما قاله م ر وتردد فيه فى التحفة ثم مال إلى الوجوب فى كل ما أمر به الإمام ولو محرما لكن ظاهرا فقط وما عداه إن كان فيه مصلحة عامة وجب ظاهرا وباطنا وإلا فظاهرا فقط أيضا والعبرة فى المندوب والمباح بعقيدة المأمور ومعنى قولهم ظاهرا أنه لا يأثم بعدم الامتثال ومعنى باطنا أنه يأثم اهـ قلت وقال ش ق والحاصل أنه تجب طاعة الإمام فيما أمر به ظاهرا وباطنا مما ليس بحرام أو مكروه فالواجب يتأكد والمندوب يجب وكذا المباح إن كان فيه مصلحة كترك شرب التنباك إذا قلنا بكراهته لأن فيه خسة بذوى الهيآت وقد وقع أن السلطان أمر نائبه بأن ينادى بعدم شرب الناس له فى الأسواق والقهاوى فخالفوه وشربوا فهم العصاة ويحرم شربه الآن امتثالا لأمره ولو أمر الإمام بشىء ثم رجع ولو  قبل التلبس به لم يسقط الوجوب اهـ.

2. Tuhfatul Muhtaj, Juz. 3, hal. 546., Cet. Dar Kutub al-Ilmiyah.

Tempat wajib mengikuti imam:

تَجِبُ طَاعَةُ الْإِمَامِ فِي أَمْرِهِ وَنَهْيِهِ مَا لَمْ يُخَالِفْ الشَّرْعَ أَيْ بِأَنْ لَمْ يَأْمُرْ بِمُحَرَّمٍ وَهُوَ هُنَا لَمْ يُخَالِفْهُ؛ لِأَنَّهُ إنَّمَا أَمَرَ بِمَا نَدَبَ إلَيْهِ الشَّرْعُ وَقَوْلُهُمْ يَجِبُ امْتِثَالُ أَمْرِهِ فِي التَّسْعِيرِ إنْ جَوَّزْنَاهُ أَيْ كَمَا هُوَ رَأْيٌ ضَعِيفٌ نَعَمْ الَّذِي يَظْهَرُ أَنَّ مَا أَمَرَ بِهِ مِمَّا لَيْسَ فِيهِ مَصْلَحَةٌ عَامَّةٌ لَا يَجِبُ امْتِثَالُهُ إلَّا ظَاهِرًا فَقَطْ بِخِلَافِ مَا فِيهِ ذَلِكَ يَجِبُ بَاطِنًا أَيْضًا،

3. Al-ahkam Sulthaniyyah, hal. 55.

Perbedaan taqlid imam dan perdana menteri:

فَلَوْ قَلَّدَ الإمامُ والِيًا عَلى عَمَلٍ، وقَلَّدَ الوَزِيرُ غَيْرَهُ عَلى ذَلِكَ العَمَلِ، نُظِرَ فِي أسْبَقِهِما بِالتَّقْلِيدِ، فَإنْ كانَ الإمامُ أسْبَقَ تَقْلِيدًا فَتَقْلِيدُهُ أثْبَتُ، ولا وِلايَةَ لِمَن قَلَّدَهُ الوَزِيرُ، وإنْ كانَ تَقْلِيدُ الوَزِيرِ أسْبَقَ، فَإنْ عَلِمَ الإمامُ بِما تَقَدَّمَ مِن تَقْلِيدِ الوَزِيرِ كانَ فِي تَقْلِيدِ الإمام لِغَيْرِهِ عَزْلُ الأوَّلِ، واسْتِئْنافُ تَقْلِيدِ الثّانِي، فَصَحَّ الثّانِي دُونَ الأوَّلِ، وإنْ لَمْ يَعْلَمْ الإمامُ بِما تَقَدَّمَ مِن تَقْلِيدِ الوَزِيرِ، فَتَقْلِيدُ الوَزِيرِ أثْبَتُ، وتَصِحُّ وِلايَةُ الأوَّلِ دُونَ الثّانِي؛ لِأنَّ تَقْلِيدَ الثّانِي مَعَ الجَهْلِ بِتَقْلِيدِ الأوَّلِ لا يَكُونُ عَزْلًا لَوْ عَلِمَ بِتَقْلِيدِهِ

4. Bujairimi ‘ala Khatib, Jilid 2, hal. 238.

وإذا أمَرَهُمْ الإمامُ) أوْ نائِبُهُ، ويَظْهَرُ أنَّ مِنهُ القاضِيَ العامَّ الوِلايَةَ لا نَحْوَ والِي الشَّوْكَةِ، وأنَّ البِلادَ الَّتِي لا إمامَ فِيها يُعْتَبَرُ ذُو الشَّوْكَةِ المُطاعُ فِيها، شَوْبَرِيٌّ. وأمْرُهُ بِذَلِكَ يَعُمُّ مَن حَضَرَ ومَن لَمْ يَحْضُرْ وصَحَّحَهُ

(LBM MUDIMESRA)
ADVERTISEMENT

Related stories:

6 Tips Mendidik Anak Menurut Islam di Dalam Surat Luqman

D‌ARIACEH: Anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan kepada kita sebagai penerus kehidupan di muka bumi ini. Kehadirannya ke dunia merupakan takdir Ilahi. Karenanya Allah...

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

Karya dan Aceh Dimata Ulama Sejak Tahun 1337 Masehi

Aceh adalah kiblat utama dalam sejarah tradisi keilmuan Islam di Asia Tenggara. Ulama Aceh juga mengilhami karya ulama nusantara berikutnya.

Seberapa artikel ini bermanfaat bagi Anda?

0 dari 5
 
Dapatkan update artikel pilihan Dariaceh.com dengan bergabung ke Instagram “dariacehcom” dan laman Facebook “Dariaceh.com”.
 
 

Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas

"O, God, ik ben getroffen!" Ia berteriak. Nafasnya terengah-engah. Hilang seketika sikap berpongah-pongahnya. By TEUNGKUMALEMI Filed: 1 Desember 2023, 03:09  BANDA ACEH, Pantè Ceureumén Nama belakangnya merujuk pada...

dariaceh

O Allah

Video musik ini dinyanyikan Harris J dengan judul,...

Himne Aceh

Cipt. Mahrisal RubiBumoe Aceh nyoe keuneubah Raja, Sigak meubila Bangsa... Mulia Nanggroe..Mulia dum Syuhada, Meutuah bijèh Aceh mulia...Reff. E Ya Tuhanku...Rahmat beusampoe.. Neubri Aceh nyoe beumulia...Rahmat Neulimpah..Meutuah asoe.. Aréh keu...

Tahayya

“Tahayya” (Bersiaplah) — adalah video musik untuk merayakan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, menampilkan Maher Zain dan Humood AlKhudher.

Meudèëlat Tubôh

♫ 𝗟𝗜𝗥𝗜𝗞 ♫𝘚𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘰̂𝘩 𝘯𝘨𝘰̂𝘯 𝘫𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘩𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘦́ 𝘥𝘪𝘬𝘦́ 𝘣𝘦𝘶𝘴𝘪𝘮𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘚𝘢𝘩 𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘭𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘦́ 𝘵𝘢𝘯 𝘭𝘦́ 𝘴𝘰𝘦̈ 𝘴𝘦𝘶𝘳𝘦𝘶𝘵𝘢𝘎𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘶𝘣𝘶𝘦̈𝘵 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘪𝘬𝘦́ 𝘔𝘶𝘴𝘦𝘶𝘬𝘦́ 𝘱𝘦𝘶𝘨𝘭𝘢 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘎𝘭𝘢𝘩...

ISLAM

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

TERKINI DI DARIACEH.COM

Cut Nyak Dhien

Usianya terus menua. Menginjak 51 tahun ketika Umar syahid di Lhok Bubon 11 Februari 1899. Ia terus berjuang dengan sebilah rencong, meskipun mata rabun dan pinggangnya encok.