DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara langsung adalah kewajiban bagi setiap muslim. Sebaiknya belajar dari yang terbaik, salah satunya website Nahdlatul Ulama (NU)
Imam Al-Ghazali berkata,
اَلْمُرِيْدُ يَحْتَاجُ إِلَى شَيْخٍ وَأُسْتَاذٍ يَقْتَدِيْ بِهِ لَا مَحَالَةَ لِيُهْدِيْهِ إِلَى سَوَاءِ السَّبِيْلِ فَإِنَّ سَبِيْلَ الدِّيْنِ غَامِضٌ وَسُبُلَ الشَّيْطَانِ كَثِيْرَةٌ ظَاهِرَةٌ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْخٌ يُهْدِيْهِ قَادَهُ الشَّيْطَانُ إِلَى طُرُقِهِ لَا مَحَالَةَ
“Murid membutuhkan guru sebagai penunjuk jalan yang lurus karena jalan agama itu tersembunyi. Sedang jalan setan banyak dan nampak. Barangsiapa yang tidak mempunyai guru yang bisa memberinya petunjuk, maka setan pasti menuntun ia ke jalannya.”
Budaya belajar Islam secara digital atau “mandiri” tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang telah ikut mempengaruhi pola pikir sebagian orang. Terlebih dengan adanya kemudahan akses internet dan banyaknya konten-konten Islam yang berseliweran di dunia maya.
More coverage:
Ini Dia 7 Pinjaman Online Syariah yang Sudah Mendapatkan Izin OJK
Sayangnya tidak semua orang mampu membedakan portal Islam yang kredibel dan sesuai dengan ajaran ahlussunnah wal jamaah. Bukan portal Islam radikal atau malah terjerumus kedalam aliran sesat.
Belajar Islam dari dunia maya (website atau portal Islam dan video Youtube) sebaiknya hanya sebatas pada pengetahuan dasar. Berguru adalah tetap merupakan metode terbaik untuk belajar Islam.
Allah berfirman dalam surat An-Nahl, ayat 43:
فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ – ٤٣
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”
Jikapun membutuhkan pengetahuan dasar tentang Islam, maka berikut beberapa rekomendasi website dan portal Islam yang dapat menambah wawasan Anda, tetapi tetap jangan lupa mensahihkan apa yang Anda baca kepada guru masing-masing.
Portal Islam rekomendasi
More coverage:
10 Top Website Universitas Terbaik Dunia & Indonesia
Berikut dua rekeomendasi website atau portal Islam untuk belajar Islam dari lembaga atau instansi terpercaya di Indonesia:
1. Majelis Ulama Indonesia
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengelola website resmi untuk mempublikasi fatwa-fatwa yang dikeluarkannya. Tetapi tidak hanya itu, website MUI juga menyediakan rubrik Khutbah dan Konsultasi.
Saat ini Ketua Umum MUI adalah K.H. Anwar Iskandar. Beliau adalah putra K.H. Iskandar yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Banyuwangi, Jawa Timur. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Rais ‘Am Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmat 2022-2027.
2. Nahdlatul Ulama
NU Online adalah portal Islam milik Nahdlatul Ulama (NU), organisasi dengan jumlah pengikut terbesar di Indonesia. NU berdiri pada 31 Januari 1926 atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H.
Website Nahdlatul Ulama ini membahas tema beragam mulai dari tauhid, fiqh hingga tasawuf.
Salah satu pendiri NU yang paling terkenal adalah KH. Hasyim Asy’ari yang juga pemegang tampuk kepemimpinan NU pertama. Saat ini terkenal dengan sebutan Rais Akbar.
KH. Hasyim Asy’ari adalah peletak prisip dasar orgasnisai NU. Beliau merumuskan Kitab Qanun Asasi dan kitab I’tiqad Ahlussunnah wal Jamaah.
Kedua kitab inilah yang kemudian menjadi dasar dan rujukan warga NU di bidang sosial, keagamaan, dan politik.
Saat ini, sesuai informasi yang tertulis dalam website Nahdlatul Ulama, Ketua Umum (Tanfidziyah) NU adalah KH. Yahya Cholil Staquf. Beliau adalah kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ayahnya KH. Muhammad Cholil Bisri adalah ulama yang ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Portal Islam alternatif
Selain dua portal Islam rekomendasi di atas, penulis juga memberikan alternatif dari dua laman website lainnya untuk belajar Islam, yaitu:
1. Laman Portal Kemenag.go.id
Website resmi Kementerian Agama juga banyak menulis artikel tentang Islam yang mencakup kajian-kajian tauhid, fiqh, dan tasawuf.
Saat ini Menteri Agama dijabart oleh Yaqut Cholil Qoumas. Ia merupakan adik kandung dari Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum (Tanfidziyah) NU.
More coverage:
In Memoriam Prof Muslim: Dari Analogi Kereta Api Hingga Anggaran di DPRA
2. Laman Portal Republika
Suplemen resmi dari media Republika.co.id ini juga menyajikan pengetahuan mendasar tentang Islam.
Pada awal berdirinya, Republika merupakan media yang dipelopori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan ketua pertama BJ Habibie. Republika dalam bentuk koran pertama kali terbit pada 4 Januari 1993.
Republika kini mempunyai dua versi, yaitu Republika online atau Republika.co.id dan replika dari Republika versi cetak yang kini tidak terbit lagi dan hanya terbit dalam versi digital.
Dalam versi digital Republika.id juga terdapat suplemen artikel-artikel tentang Islam.